MMC : Awet Muda Itu Rezeki, Bukan Karena Childfree

Muslimah Media Center (MMC) menjelaskan bahwa awet muda itu rezeki dari Allah Swt, bukan karena childfree karena bertentangan dengan syariat Islam.“Awet muda itu adalah pemberian Allah Swt, termasuk rezeki. Kekhawatiran terhadap rezeki dari Allah jelas bertentangan dengan akidah Islam. Childfree bertentangan dengan syariat Islam, yang justru menentukan bahwa prinsip dasar dari adanya pernikahan adalah untuk berketurunan dan mempunyai anak,” tutur narator dalam MMC Milenials : Childfree Biar Awet Muda?  melalui kanal Youtube MMC Milenials, Sabtu (25/2/2023).

 

Childfree adalah keputusan untuk tidak memiliki anak, baik itu anak kandung maupun anak angkat, narator MMC mengungkapkan sejarah kemunculanya berasal dari negara-negara Barat.“Childfree mulai muncul di akhir abad 20 di negara-negara barat seperti Amerika Serikat, Inggris, Prancis dan sebagainya. mereka adalah negara yang berideologi sekulerisme atau memisahkan agama dari kehidupan dan hanya mempertimbangkan sesuatu berdasarkan prinsip manfaat semata bukan berdasarkan pertimbangan agama,” ungkap narator. 

 

Sebagai Muslim, kita dilarang mengikuti jalan hidup orang kafir. Haram hukumnya bagi seorang muslim untuk menganut ide ini, Rasulullah saw bersabda : “Sungguh kamu umat Islam akan mengikuti jalan hidup orang-orang sebelum kamu sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta, hingga jika mereka masuk ke liang biawak niscaya kamu akan tetap mengikuti mereka. Ada yang bertanya, apakah yang diikuti itu orang Yahudi dan Nasrani? Rasulullah saw lalu menjawab, lalu siapa lagi”. (HR. Bukhari dan Muslim). 

Narator MMC menjelaskan bahwa kekhawatiran terhadap rezeki dari Allah jelas bertentangan dengan akidah Islam, didasarkan al-Quran surat hud ayat 6, yang artinya: “Allah ta’ala berfirman yang artinya, tidak satupun makhluk bergerak atau bernyawa di bumi ini melainkan semuanya dijamin oleh Allah rezekinya dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya semua tertulis dalam kitab yang nyata yaitu Lauhul Mahfudz.”

 

Narator MMC mengungkapkan bahwa syariat Islam menentukan prinsip dasar dari adanya pernikahan adalah untuk berketurunan dan mempunyai anak, didasarkan al-Quran surat an-nahl ayat 72. Yang artinya:“Allah Swt menjadikan bagimu pasangan suami atau istri dari jenis kamu sendiri, dan menjadikan anak dan cucu bagimu dari pasanganmu, serta memberimu rezeki dari yang baik,”

 

Narator MMC menambahkan bahwa, syariat Islam justru mendorong pasutri untuk mempunyai anak banyak, Rasulullah saw bersabda, “Menikahlah kamu dengan wanita yang penyayang dan subur, karena aku akan berbangga dengan banyaknya kamu dihadapan nabi-nabi lain pada hari kiamat”.(HR. Abu Daud dan Nasa’i). Wallahu a’lam bish showab.

Artikel Lainnya

Teroris Musiman yang Tak Berkesudahan

Jelaslah agenda WoT adalah sarana AS untuk melawan Islam dan kaum muslimin serta untuk kepentingan hegemoninya di negeri-negeri Islam. Bagian paling menyedihkan adalah dukungan penguasa negeri Islam yang berkhianat terhadap umatnya. Tidak ada keuntungan sedikitpun dari gerakan ini karena serangkaian penangkapan terduga teroris dan framing berita di media massa selama ini selalu menyudutkan Islam. Hari ini terorisme selalu diidentikkan dengan Islam.

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *