Menempatkan Rasa Cinta karena Allah

Sobat, berbicara soal cinta, sepertinya akan selalu menjadi pembahasan yang tak kunjung usai. Rasa cinta merupakan fitrah bagi manusia. Itu merupakan bagian dari salah satu naluri manusia yaitu naluri kasih sayang atau gharizah nau’.

Namun zaman now, tak jarang, rasa cinta yang fitrah justru dijadikan sebagai ajang kemaksiatan. Atas nama cinta, zina dilakukan. Bahkan remaja banyak disuguhkan hal yang berbau cinta yang tentu saja tidak sesuai dengan syariat Islam.

Sobat, menempatkan rasa cinta sesuai dengan apa yang Allah perintahkan merupakan hal yang penting bagi seorang muslim. Karena ini akan menjaga kesucian itu sendiri.
Lebih dari itu, rasa cinta karena Allah akan berbuah manis, sebab akan membawa ketenangan bagi muslim. So, bagaimana sih menempatkan rasa cinta karena Allah?

Cinta karena Allah dapat diartikan sebagai rasa cinta kepada seseorang karena keimanannya kepada Allah Swt. Tak cuma karena keimanannya, namun juga karena ketakwaan atau ketaatan kepada Allah Swt.

Oleh karena itu, ketika seorang muslim mencintai seseorang, hendaklah ia mencintai orang-orang yang beriman dan bertakwa. Karena ini akan membawa kebaikan dan pahala yang besar.

Sobat, rasa cinta tidak hanya ditunjukkan kepada lawan jenis saja lho ya. Namun juga bisa kepada sesama muslim atau muslimah karena ketakwaan mereka kepada Allah Swt. Rasulullah saw juga memerintahkan agar sesama muslim saling mencintai.

Hadits dari Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah saw bersabda, “Demi Dzat yang jiwaku ada ditanganNya, kalian tidak akan masuk surga hingga kalian beriman. Belum sempurna keimanan kalian hingga kalian saling mencintai. Tidakkah (kalian suka) aku tunjukkan pada satu perkara, jika kalian melakukannya niscaya kalian akan saling mencintai? Sebarkanlah salam di antara kalian” (HR. Muslim).

Kedudukan orang yang mencintai orang-orang bertakwa juga tinggi di hadapan Allah Swt. Hal ini nampak pada salah satu hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari. Dalam hadits itu dijelaskan bahwa Allah Swt akan memberikan naungan kepada tujuh golongan pada hari yang tidak ada naungan kecuali naungan Allah semata. Salah satu golongan itu adalah dua orang yang saling mencintai karena Allah. Keduanya berkumpul dan berpisah karena Allah.

Sobat, jika kita mencintai orang-orang yang bertakwa, maka kelak di akhirat kita akan dapat bersama mereka. Karena, dalam hadits Rasulullah yang diriwayatkan oleh Ahmad, beliau saw menyebutkan bahwa seseorang akan bersama dengan orang yang dicintainya meskipun amalnya tak sebanding dengan orang yang dia cintai.

Sobat, untuk menumbuhkan rasa cinta kepada orang yang beriman, kita dapat melakukan banyak hal. Seperti menyebarkan salam, memberikan hadiah, membantu ketika dibutuhkan, menjalin silaturahim, dan lain sebagainya. Jika sobat dapat menempatkan rasa cinta karena Allah, maka insyaallah sobat tidak akan galau ketika belum menemukan pujaan hati untuk melangsungkan pernikahan. Karena masih banyak hal positif dan amal sholih lain yang dapat sobat lakukan.

So, yuk tempatkan rasa cinta dengan benar. Karena dengan itu, rasa cinta yang kita rasakan akan membawa kepada ketenangan dan kenyamanan hidup. Rasa cinta yang benar juga akan membuat seseorang menjadi lebih bertakwa karena cinta akan cenderung taat kepada orang yang dicintai.

Wallahu a’lam bishawab.

Artikel Lainnya

Teroris Musiman yang Tak Berkesudahan

Jelaslah agenda WoT adalah sarana AS untuk melawan Islam dan kaum muslimin serta untuk kepentingan hegemoninya di negeri-negeri Islam. Bagian paling menyedihkan adalah dukungan penguasa negeri Islam yang berkhianat terhadap umatnya. Tidak ada keuntungan sedikitpun dari gerakan ini karena serangkaian penangkapan terduga teroris dan framing berita di media massa selama ini selalu menyudutkan Islam. Hari ini terorisme selalu diidentikkan dengan Islam.

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *