Diabetes pada Anak Meningkat, Bukti Keamanan Pangan dan Kesehatan Anak Terabaikan
Diabetes menjadi salah satu penyakit yang tidak hanya menyerang orang tua, tapi juga pada mereka yang usianya masih muda. Bahkan kondisi ini juga bisa menyerang anak-anak. (CNBC Indonesia, 2/2/2023)
Berdasarkan data dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), sebanyak 1.645 anak mengidap diabetes mellitus. Paling banyak menyerang anak usia 10-14 tahun. (VOA, 1/2/2023)
Ketua Unit Kerja Koordinasi Endokrinologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr Muhammad Faizi, SpA (K) mengatakan, prevalensi kasus diabetes pada anak meningkat 70 kali lipat pada Januari 2023. Jumlah tersebut dibandingkan dengan jumlah diabetesi anak tahun 2010. (Liputan 6.com, 3/2/2023)
Pemerintah diminta segera menerbitkan regulasi yang dapat mendorong masyarakat membatasi konsumsi gula di tengah meningkat pesatnya kasus diabetes yang diderita anak-anak, kata pendiri sekaligus CEO Center for Indonesia’s Strategic Development Initiative (CISDI) Diah Saminarsih. (BBC News Indonesia, 6/2/2023)
Dari fakta yang ada, kita bisa melihat bahwa meningkatnya kasus diabetes pada anak-anak bukanlah kesalahan dari pihak orang tua saja. Ada peran negara yang seharusnya turun tangan dalam memberikan jaminan keamanan pangan pada rakyatnya.
Hal ini juga menunjukan, bahwa masyarakat belum memiliki pola makan yang sehat. Pun, angka kemiskinan masih tinggi, dan ini juga menjadi salah satu faktor terjadinya kesalahan dalam pola makan yang sehat. Tak sampai disitu, mahalnya modal untuk menjual makanan sehat, menjadikan sebagian pedagang menggunakan bahan murah sekalipun efeknya bisa membahayakan. Karena dalam sistem kapitalis saat ini, yang paling utama adalah meraup keuntungan sebesar-besarnya dengan modal yang minim.
Dan inilah salah satu potret dalam sistem kapitalis saat ini, keserakahan tanpa melihat akibat yang dihasilkan. Industri makanan abai, terhadap kesehatan rakyat, yang terpenting meraup keuntungan. Pun negara yang seharusnya sebagai pengatur, dan bisa memberikan jaminan keamanan pangan agar kesehatan rakyatnya terjamin, seolah tak berfungsi dengan sebagaimana harusnya. Karena negara hanya sebagai regulator semata.
Oleh karenanya, sistem kapitalis saat ini tidak bisa dijadikan sandaran. Keamanan pangan dan kesehatan rakyat bisa terjamin hanya dengan sistem yang shahih. Sistem Islam. Karena dengan Islam, kebutuhan makanan sehat menjadi tanggung jawab negara. Negara wajib menjamin segala kebutuhan pangan masyarakatnya harus halal dan thaayib.
Wallahu’alam
Komentar