Sistem Kapitalis Sekuler Ciptakan Ketaatan Semu
Ramadhan menyapa kaum muslim seluruh dunia, bagi orang-orang mukmin tentu kebahagiaan yang tiada terkira. Malam di dalamnya terdapat berbagai kebaikan, pahala yang dilipat gandakan dan bulan penuh ampunan.
Bermacam cara kaum muslim menyambut Ramadhan, mesjid-mesjid selama Ramadhan terlihat ramai, banyak aktivitas yang dilakukan dalam rangka mendekatkan diri kepada pencipta. Tidak ketinggalan berbagai tayangan televisi pun mendadak penuh dengan suasana islami. Ramadhan sungguh bulan penuh ketaatan dan kebaikan.
Dilansir dari TRIBUNNEWSBOGOR.COM, Wali Kota Bogor Bima Arya mengimbau jika THM ( Tempat Hiburan Malam) di wilayah Kota Bogor tutup sementara selama bulan suci Ramadhan, hal ini untuk menghotmati yang sedang menjalankan puasa Ramadhan.
Pemkot Bogor juga melarang masyarakat untuk menggelar kegiatan Sahur on The Road (SOTR) karena banyak mudorotnya dan disalahgunakan untuk acara kebut-kebutan yang menebeng di acara SOTR tersebut. Namun ada kelonggaran yang pemkot berikan yaitu bagi masyarakat yang hendak melakukan SOTR langsung menuju lokasi yang dituju.
Mengenai petasan yang biasanya marak di bulan Ramadhan Bima Arya menegaskan, pihaknya akan sesekali melakukan infeksi mendadak agar keberadaan petasan selama Ramadhan di kota Bogor redam.
Kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah tentu sangatlah baik karena meredam hal yang membawa kepada kerusakan dan kehancuran generasi. Bagaimana tidak keberadaan tempat hiburan malam yang sejatinya menyuguhkan berbagai hiburan yang biasa ditemani dengan minuman yang memabukkan atau kemaksiatan lainnya ditutup selama Ramadhan.
Sayangnya pelarangan tersebut hanya berlaku selama bulan Ramadhan saja, seolah di bulan yang lain sesuatu yang mengundang kerusakan dan kemaksiatan dibolehkan untuk dilakukan bahkan difasilitasi. Miris negeri mayoritas muslim dengan pemimpin yang juga muslim tetapi merestui diberlakukanya kegiatan maksiat, seperti adanyan HTM tersebut.
Tidak aneh karena memang sistem yang mengatur kehidupan sekarang ini adalah sistem kapitalis sekuler yang lahir dari pemikiran manusia. Aturan yang memisahkan antara agama dengan kehidupan, saat manusia diberi hak untuk membuat aturan, maka akan menimbulkan perselisihan dan kerusakan. Disebabkan adanya kepentingan yang berbeda dalam diri manusia dan akal manusia yang sifatnya terbatas, tidak mengetahui kebaikan dan keburukan atas keputusan yang diambilnya.
Tujuan mengeluarkan aturan dalam sistem kapitalis sekuler saat ini hanyalah keuntungan dan manfaat semata tanpa memperhatikan dampak buruk yang akan ditimbulkannya. Apalagi adanya aturan agama tidak dijadikan sebagai tolak ukur atau standar dalam mengeluarkan suatu aturan dan kebijakan.
Pemerintah melarang aktivitas serta menutup tempat – tempat hiburan malam yang berbau kemaksiatan hanya pada saat Ramadhan, di luar Ramadhan dibuka dan diizin untuk kembali beroperasi. Untuk melakukan ketaatan dan kemaksiatan ada tempat dan waktunya, bersifat temporal, senantiasa berubah – ubah mengikuti perubahan zaman. Keberadaan negara tidak menjamin ketaqwaan individu dan masyarakat.
Peraturan Hidup Dalam Islam
Dalam Islam segala hal kemaksiatan akan tetap sebuah kemaksiatan yang Alloh haramkan untuk dilakukan dalam kondisi apapun dan kapanpun dan mengikat setiap perbuatan kaum muslim dalam melakukan suatu perbuatan, tidak ada kebebasan didalamnya kecuali ada sanksi berlaku saat seseorang melakukan pelanggaran.
Keberadaan negara sebagai pelindung, pelayan dan periayah umat memiliki peran dan tanggungjawab terhadap umat yang dipimpinnya. Akidah Islam menjadi landasan negara dalam melakukan seluruh aktivitas apapun tanpa adanya kebebasan kecuali dibatasi oleh aturan agama.
Islam menjadi tolak ukur dan standar dalam melakukan berbagai aktivitas, begitu juga saat penguasa mengeluarkan aturan, aqidah Islam menjadi asasnya. Hukum yang berlaku tidak dibatasi oleh waktu dan tempat dan juga tidak akan berubah hingga akhir dunia. Didalam setiap hukum Alloh terdapat kebaikan bagi seluruh manusia karena tidak ada kepentingan Alloh dalam membuat hukum kecuali agar manusia mendengar dan taat akan segala perintah dan larangan Nya.
Bagaimana Islam mampu membawa manusia hidup dalam kesejahteraan dibawah kepemimpinan Islam selama 14 abad lamanya. Peradaban gemilang mampu diciptakan saat Islam diterapkan secara kaffah dalam seluruh aspek kehidupan tanpa melihat situasi dan kondisi, atau pun memilah hukum yang Alloh turunkan bagi manusia.
Dalam Islam halal haram menjadi standar dalam menghukumi perbuatan manusia bukan keuntungan atau materi seperti kapitalis sekuler yang menyebabkan kaum muslim jauh dan tidak mengenali ajaran Islam sehingga ketaatan pada sang khalik bisa berubah.
Saatnya kaum muslim hijrah dari sistem buatan manusia menuju sistem Islam yang diturunkan oleh Alloh SWT kepada Rosululloh SAW, yang akan menjaga ketaqwaan individu, masyarakat dan negara juga akan membawa keselamatan dunia akhirat. Tidak lain dengan penerapan Islam secara kaffah dalam seluruh aspek kehidupan sebagaimana yang dicontohkan Rosululloh SAW.
Wallohu’alam
Komentar