Resolusi 2023 : Bangkit Bersama Islam

Tahun baru 2023 sudah di depan mata
Namun penderitaan rakyat masih terasa
Saatnya rakyat hempaskan angan semata
Raihlah mimpi bersama rida illahi saja

 

Mungkin itulah salah satu pantun nasihat yang tepat dalam menggambarkan kondisi saat ini. Beban hidup pada tahun 2022 harus berganti menjadi bahagia. Namun hal itu butuh usaha dan perjuangan yang tak mudah. Harus ada perubahan sistem dan terorganisir untuk merubah itu semua.

 

Banyaknya permasalahan hidup saat ini merupakan dampak dari penerapan sistem sekularisme. Oleh karena itu, solusi yang harus dilakukan adalah membuang sistem sekularisme tersebut. Hanya saja, perlu sistem pengganti terbaik yang harus hadir dalam kehidupan masyarakat. Sistem itu tidak lain adalah sistem Islam.

 

Islam, merupakan agama sekaligus ideologi dalam kehidupan. Islam merupakan agama fitrah bagi manusia. Sebab Islam lahir dari keyakinan bahwa alam semesta, manusia dan kehidupan merupakan mahluk bagi Sang Pencipta yaitu Allah Swt. Islam memandang bahwa manusia lemah dan terbatas dalam memahami segala hal yang tidak dapat di-indera. Seperti halnya keterbatasan dalam memahami makna kehidupan.

 

Oleh karena itu, adalah hal yang wajar jika aturan yang buat manusia hanya akan membawa kesengsaraan hidup bagi manusia itu sendiri. Sudah saatnya umat Islam sadar dan bangkit bahwa hidup ini harus berjalan sesuai dengan apa yang Allah perintahkan. Karena ini adalah bagian dari konsekuensi keimanan muslim kepada Allah Swt.

 

Dalam Al-Qur’an, Allah Swt. telah mewajibkan umat Islam masuk ke dalam agama Islam secara keseluruhan. Hal ini dijelaskan dalam surat Al-Baqarah ayat 208. Dalam hadits Rasulullah saw. juga dijelaskan bahwa beliau saw. bersabda,

Aku telah tinggalkan pada kalian dua perkara. Kalian tidak akan tersesat selama berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah RasulNya”. (HR. Malik, Baihaqi).

 

Untuk menyambut bangkitnya masyarakat dengan Islam, maka diperlukan beberapa upaya. Diantaranya melakukan pembinaan intensif terhadap anggota masyarakat. Melakukan diskusi dan dakwah di tengah-tengah masyarakat. Dakwah yang disampaikan adalah bagaimana Islam menjadi solusi atas segala permasalahan hidup. Harapannya masyarakat dapat memahami pemikiran Islam dan syariat Islam secara keseluruhan serta mau turut serta dalam menyuarakan dan memperjuangkan Islam.

 

Jika masyarakat telah memiliki kesadaran dan terdapat opini umum yang tersebar, maka langkah selanjutnya adalah meminta penerapan syariat Islam kepada mereka yang memiliki kekuasaan. Semua hal ini bukanlah hal yang mudah dilakukan. Mengingat penerapan sistem sekularisme yang telah masuk ke dalam segala lini kehidupan.

 

Akan tetapi, mayoritas penduduk yang beragama Islam ditambah dengan tingginya perasaan masyarakat akan syariat Islam merupakan modal bagi para pengemban dakwah untuk mendakwahkan Islam di tengah-tengah masyarakat. Ditambah lagi, hubungan yang dekat antara pengemban dakwah dengan Allah Swt merupakan bekal yang akan mampu membuka hati masyarakat atas izin-Nya.

 

Dengan hadirnya sistem Islam, maka akan membuat pemerintah menjadi pengurus dan penanggung jawab yang baik untuk masyarakat. Karena Islam mewajibkan pemimpin negara menjadi junnah atau perisai bagi seluruh warga negara. Seperti sabda Rasulullah saw.

Sungguh Imam (Khalifah) itu (laksana) perisai; orang-orang akan berperang di belakang dia (mendukung) dan berlindung (dari musuh) dengan (kekuasaan)-nya.” (HR al-Bukhari, Muslim, an-Nasa’i, Abu Dawud dan Ahmad).

Wallahu a’lam bishawab.

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *