Ika Nur Wahyuni
PenulisPemerataan Pembangunan Desa, Akankah Menjadi Realita?
Realitasnya bahwa tak semua desa mampu secara finansial membiayai pemerintahan dan pembangunan di wilayahnya sendiri. Meski ada program Dana Desa yang konon katanya adalah bentuk perhatian pemerintah nyatanya terselip motif lain yaitu neoliberalisme ekonomi melalui sektor pariwisata dan sumber daya alam strategis yang dimiliki oleh tiap desa di negeri ini. Rupanya dibalik program-program yang dicanangkan untuk mengelola desa di dasarkan pada untung dan rugi.
Pajak Menjerat, Rakyat Kian Melarat
Pajak di dalam Islam hanya dipungut ketika kas negara dalam keadaan kosong. Dan tidak semua warga negara dipungut pajak melainkan orang-orang yang kaya saja dan itupun akan dihentikan apabila kebutuhan negara sudah terpenuhi.
Teroris Musiman yang Tak Berkesudahan
Jelaslah agenda WoT adalah sarana AS untuk melawan Islam dan kaum muslimin serta untuk kepentingan hegemoninya di negeri-negeri Islam. Bagian paling menyedihkan adalah dukungan penguasa negeri Islam yang berkhianat terhadap umatnya. Tidak ada keuntungan sedikitpun dari gerakan ini karena serangkaian penangkapan terduga teroris dan framing berita di media massa selama ini selalu menyudutkan Islam. Hari ini terorisme selalu diidentikkan dengan Islam.
Subsidi Kendaraan Listrik, Benarkah Untuk Rakyat Atau Hanya Untuk Pejabat dan Konglomerat?
Oleh sebab itulah para pemangku kebijakan harus mulai berpikir dan memberikan jalan baru untuk menyelesaikan seluruh problematika yang dihadapi negeri ini yaitu sistem Islam. Dimana sistem ini menjadikan negara sebagai pelayan. Negara bertanggungjawab untuk memenuhi kebutuhan hidup dan mempermudah segala urusan rakyatnya.
Kemiskinan Ekstrem, Kado Pahit Kapitalisme
Kapitalisme selalu memberikan kado pahit, salah satunya berupa kemiskinan ekstrem. Indonesia yang memiliki beragam SDA, baik yang tidak bisa diperbaharui seperti minyak bumi, gas alam, emas, baru bara dan lainnya maupun SDA yang bisa terus diperbaharui seperti energi panas bumi harus bertekuk lutut pada kemiskinan ekstrem yang melanda hampir di seluruh wilayahnya.
Selamatkan Lingkungan Dari Keserakahan Kapitalisme
Inilah kebijakan yang dihasilkan oleh sistem kapitalisme, dimana kebijakannya memberikan ruang bebas tanpa batas kepada para korporat untuk mengelola sumber daya alam atas nama investasi tanpa memperhatikan Amdal (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup). Menjadikan korporasi lepas tanggungjawab terhadap pengelolaan limbah berbahaya yang bisa meracuni rakyat dan merusak ekosistem. Bahkan tak jarang pengelolaan limbah industri menjadi beban biaya negara.
Stop Kejahatan Laten Human Trafficking!
Sistem Islam memiliki cara pandang yang berbeda dengan kapitalisme. Dimana negaralah yang menjamin dan menciptakan kesejahteraan rakyat per individu. Karena terwujudnya kesejahteraan akan menghindarkan rakyat dari kejahatan demi memenuhi kebutuhan perut. Pemenuhan kebutuhan vital seperti sandang, papan, pangan termasuk pendidikan, kesehatan dan juga keamanan dalam sistem Islam adalah dalam rangka menjaga nyawa manusia.
Bangkitnya Literasi Generasi Muslim : Pembuka Jalan Masa Depan Peradaban Islam nan Gemilang
Dalam Islam literasi lahir karena kecintaan terhadap ilmu, Allah memerintahkan untuk iqra (bacalah) yang artinya umat Islam diwajibkan untuk memahami dan mengenali ilmu Allah agar dijadikan landasan berpijak dalam menjalani keteraturan hidup. Serta menguasai ilmu alam (sains dan teknologi) yang dapat dipergunakan untuk mempermudah dalam menjalani kehidupan guna menyokong ketaatan kepada Allah dan syariatnya.
Multaqa Ulama Alquran, Harapan Umat Menuju Perubahan Hakiki
Disinilah peran besar para ulama untuk menjelaskan kepada umat bahaya dari proyek moderasi Barat. Bukan malah menjadi perpanjangan tangan untuk melemahkan Islam dengan mengarusutamakan Islam wasathiyah ke tengah kaum muslimin dan andil merevitalisasi Alquran agar bisa disesuaikan dengan kepentingan Barat.