

aisyah karim
PenulisSerangan Qatar Uji Nyali Para Pengkhianat
Suara Netizen Indonesia-Israel melancarkan 12 serangan udara ke ibu kota Qatar, Doha pada Selasa 9 September 2025 dengan menargetkan bangunan tempat tinggal biro politik kelompok…
Dunia Bergejolak: Transformasi Historis di Depan Mata
Suara Netizen Indonesia-Sejumlah negara di dunia belakangan sedang bergejolak dilanda demo besar-besaran, mulai dari Asia, Eropa, hingga Australia diguncang unjuk rasa yang utamanya ditujukan kepada…
Reshuffle Kabinet Angin Segar Perbaikan Negeri?
Suara Netizen Indonesia-Presiden Prabowo Subianto melakukan reshuffle Kabinet Merah Putih pada Senin (8/9/2025). Perombakan terjadi pada 5 kementerian, antara lain Kementerian Keuangan, Kementerian Koordinator Bidang…
Kemana Suara Kita di Tengah Serangan Mematikan Gaza?
Suara Netizen Indonesia-Pada 25 Agustus 2025 jurnalis kembali menjadi sasaran serangan Israel. Kali ini menargetkan siaran langsung dari rumah sakit Nasser di Khan Younis. Serangan…
Guru dan Dosen Bukan Beban Negara
Suara Netizen Indonesia-Agenda besar pencapaian Generasi Emas 2045 terasa bak story tale manakala menyimak pengakuan Menteri Keuangan Sri Mulyani bahwa kemampuan menggaji guru dan dosen…
Ketika Penjudi Online Ditangkap Karena Rugikan Bandar
Suara Netizen Indonesia– Polda Daerah Istimewa Yogyakarta menangkap lima orang yang kini berstatus tersangka dalam kasus judi online. Mirisnya penangkapan ini dilakukan karena kelimanya diduga…
Dua Dekade Perjanjian Helsinki: Rakyat Aceh Menolak Penambahan Militer
Suara Netizen Indonesia-Perjanjian Helsinki telah berlangsung dua dekade sejak 15 Agustus 2025. Perjanjian ini semakin sering disebut masyarakat terutama sejak kisruh pencaplokan empat pulau Aceh.…
Gaza Hari Ini : Khilafah Satu-satunya Solusi
“Setiap kali bertambahnya kekejaman penjajah, maka ketahuilah, waktu kehancuran mereka semakin mendekat” (Abd al-Wahab al-Massiri) — SUARA NETIZEN INDONESIA – Kekejaman di Gaza semakin menggila.…
Oh Agustus Apakah Kita Sudah Merdeka?
Pagi ini seperti kemarin Aku termangu di depan jendela matahari pagi mengintip malu di ujung cakrawala Embun masih menetes enggan meninggalkan daun-daun Terpaan bayu menyapa…